Direksi BTN Terjun Langsung Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatera
SUMBAR.DISWAY.ID - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyalurkan bantuan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk membantu penanganan bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah di Sumatera. Para direksi ikut terjun langsung meninjau dan menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir.
Penyaluran bantuan juga dilakukan melalui kantor cabang BTN serta bekerja sama dengan lembaga sosial dan keagamaan setempat untuk memastikan dukungan tiba tepat sasaran. Bantuan disalurkan ke tiga lokasi terdampak, yaitu Sibolga dan Medan di Provinsi Sumatera Utara, Padang di Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Aceh dengan daerah terdampak di Langsa dan Takengon.
BACA JUGA:BTN Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Erupsi Semeru
Para direksi BTN bergerak cepat turun ke lapangan. Direktur Commercial Banking BTN Hermita bersama Corporate Secretary BTN Ramon Armando, Wakil Kepala Wilayah BTN Sumatera Aries Tuti, dan Kepala Cabang BTN Padang Sudaryanto memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Padang, Minggu (30/11). Total bantuan BTN di Padang mencapai lebih dari Rp2 miliar, termasuk bagi karyawan BTN yang terkena dampak.
BTN juga menyalurkan bantuan melalui Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, Pemerintah Kota Padang, dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk menjangkau korban secara lebih cepat. Bantuan mencakup sembako, obat-obatan, selimut, perlengkapan kebersihan, serta kebutuhan pokok dan darurat lainnya.
Hermita menyampaikan duka cita mendalam kepada masyarakat Padang dan sekitarnya atas bencana banjir yang telah terjadi. Kehadiran BTN secara langsung di Padang merupakan komitmen perseroan sekaligus sejalan dengan arahan Danantara untuk bergerak cepat membantu para korban terdampak.
“BTN tidak hanya hadir sebagai lembaga perbankan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat. Kami berharap bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan mendesak para korban pokok para korban serta mendukung aktivitas mereka,” ujar Hermita di tengah kunjungan penyaluran bantuan BTN di Padang, Minggu (30/11).
Dalam kesempatan yang sama, Corporate Secretary BTN Ramon Armando mengatakan, kehadiran BTN secara langsung di lapangan diharapkan memberi dukungan moral bagi warga korban bencana banjir. "Di masa-masa sulit ini, kami berupaya hadir dan mempercepat penyaluran bantuan sehingga dapat mengurangi beban para korban," tutur Ramon.
Ramon menambahkan koordinasi dengan universitas dan pemerintah daerah dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran dan efektif. Dengan demikian, dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat.
"Universitas dan pemerintah merupakan dua lembaga besar di Padang yang tentunya memiliki jaringan kuat dan akses langsung ke warga. Sehingga diharapkan distribusi bantuan menjadi lebih cepat dan efektif terutama dalam kondisi darurat," ujar Ramon.
BACA JUGA:BTN Dan HKBP Inisiasi Salurkan Bantuan Bencana Banjir Bandang ke Sumatera Bagian Utara
Selain membantu masyarakat, BTN juga mengunjungi karyawan yang terdampak banjir, termasuk Tenaga Alih Daya (TAD). Kunjungan tersebut merupakan wujud dukungan moral bagi karyawan BTN, terutama di masa sulit pasca bencana banjir. Aksi tanggap bencana BTN ini merupakan bagian dari rangkaian BTN Peduli di Sumatera.
Di Aceh, Direktur Consumer Banking BTN Hirwandi Gafar didampingi Direktur Utama Bank Syariah Nasional (BSN) menyerahkan bantuan melalui Universitas Syiah Kuala (USK) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry. Dia juga meninjau posko USK di Pidie Jaya, di mana banyak rumah mengalami kerusakan berat hingga tertimbun lumpur, menyebabkan mobilitas warga terhambat.
Ramon turut menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana yang terjadi. “Kami turut prihatin atas musibah banjir dan longsor yang melanda saudara-saudara kita di Sumatera. Semoga seluruh warga terdampak diberikan kekuatan dan proses pemulihan dapat berlangsung dengan baik dan cepat,” ujar Ramon.
Ramon memastikan, bahwa BTN bergerak cepat untuk memberikan dukungan awal bagi masyarakat yang terdampak. Terutama untuk kebutuhan dasar pada fase darurat. Makanya, bantuan disalurkan dengan memprioritaskan jangkauan ke titik-titik yang terdampak paling parah.
“BTN berkomitmen hadir melalui bantuan yang nyata dan dibutuhkan warga, khususnya pada masa-masa awal penanganan bencana ketika akses bantuan dan kebutuhan logistik sangat krusial,” jelasnya.
Dalam proses penyaluran bantuan, BTN tentu berkolaborasi dengan pemerintah daerah, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta unsur masyarakat setempat untuk memastikan bantuan dapat diterima secara cepat dan tepat sasaran. Kehadiran aparat daerah di lokasi bencana turut memperlancar distribusi, terutama di wilayah yang aksesnya terhambat.
Selain melalui kantor cabang, BTN juga menyalurkan bantuan melalui organisasi Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) yang memiliki jaringan pelayanan dan relawan di berbagai wilayah terdampak banjir. Kolaborasi ini memungkinkan distribusi bantuan menjangkau komunitas yang membutuhkan secara lebih luas dan merata.
Ramon menegaskan, BTN akan terus memantau kondisi di lapangan dan memastikan kehadiran perusahaan dalam proses pemulihan masyarakat. Jika diperlukan, BTN akan terus menambah bantuan kepada masyarakat disesuaikan dengan kebutuhan di kawasan yang terdampak banjir Sumatera.
“Kami akan terus mendampingi masyarakat melalui koordinasi dengan pemda, BPBD, TNI, dan lembaga sosial lainnya. BTN berupaya memberikan bantuan terbaik agar masyarakat dapat bangkit dan pulih kembali,” tutup Ramon.
Sumber: