BACA JUGA:BTN Housingpreneur 2025 Buka Akses Inovator Muda ke Ekosistem Perumahan Nasional
4. Kepulauan Solomon
Berlokasi di timur Papua Nugini, negara kepulauan ini terdiri dari enam pulau besar dan ratusan pulau kecil.
Setiap tahunnya, Kepulauan Solomon menerima hujan sekitar 3.028 milimeter. Uniknya, negara ini punya dua musim hujan, yakni di bulan Februari-Mei dan September-November.
Selain itu, wilayah ini juga sering dilintasi topan, rata-rata empat kali dalam setahun.
5. Panama
Sebagai negara yang menghubungkan Amerika Utara dan Selatan, Panama memiliki iklim tropis lembap dengan curah hujan tahunan sekitar 2.926 milimeter.
Musim hujannya berlangsung lama, dari April hingga Desember. Hujan deras sering disebabkan oleh pertemuan uap air dari Karibia bagian utara dan timur laut.
6. Kosta Rika
Negara yang terkenal dengan pantai dan spot surfing ini ternyata juga masuk daftar negara paling sering diguyur hujan.
Setiap tahun, mulai Mei hingga November, Kosta Rika menerima hujan hingga 2.926 milimeter. Karena curah hujan yang tinggi, kawasan pantai biasanya tidak direkomendasikan untuk dikunjungi wisatawan selama periode ini.
BACA JUGA:BNI Dukung Industri Film Nasional Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR
BACA JUGA:Kelola Dana Nasabah Super Kaya, BTN Luncurkan Layanan Ekslusif BTN Private
7. Samoa
Negara kecil di Samudra Pasifik ini memiliki curah hujan rata-rata 2.880 milimeter per tahun.
Wilayah tenggara Samoa bahkan bisa mencapai 6.000 milimeter hujan per tahun karena pengaruh angin lembap dari laut yang bertemu pegunungan, menciptakan badai dan hujan deras hampir setiap hari.
8. Malaysia
Dengan iklim khatulistiwa dan musim muson yang bergantian, Malaysia rata-rata menerima 2.875 milimeter hujan per tahun.
Musim hujan biasanya berlangsung dari Desember hingga Maret, terutama di wilayah Sarawak dan Sabah yang mendapat lebih dari 70% total curah hujan negara ini.
9. Brunei Darussalam
Negara kecil di Pulau Kalimantan ini memiliki iklim tropis lembap dengan rata-rata curah hujan 2.722 milimeter per tahun.
Kondisi geografisnya yang dekat laut dan vegetasi lebat membuat udara di Brunei hampir selalu hangat dan basah sepanjang tahun.