SUMBAR,DISWAY.ID - Samsung Electronics Co. secara resmi memamerkan inovasi terbarunya, Galaxy Z TriFold, pada Selasa 2 Desember 2025. Perangkat ini menjadi ponsel lipat tiga pertama Samsung yang dilengkapi dua engsel lipat dan mampu menawarkan pengalaman layar setara tablet berkat bentangan penuh hingga 10 inci. Langkah ini menegaskan upaya raksasa teknologi Korea Selatan tersebut untuk memperkuat portofolio dominasi pasar ponsel lipat premium.
Galaxy Z TriFold dirancang untuk memberikan fleksibilitas tinggi kepada pengguna. Ketika dilipat, perangkat ini memiliki layar sampul 6,5 inci, dimensi yang mirip dengan seri Galaxy Z Fold 7. Samsung Electronics menjelaskan, kemiripan ukuran ini memungkinkan pengguna mengadaptasi perangkat untuk berbagai skenario penggunaan, mulai dari mode ponsel kompak hingga mode tablet.
Salah satu fitur unggulan yang ditekankan Samsung adalah desain fisiknya yang sangat ramping. Galaxy Z TriFold menjadi perangkat tertipis di antara semua model lipat Samsung, dengan ketebalan hanya 12,9 mm saat dilipat dan 3,9 mm saat dibuka penuh.
“Ketipisan Galaxy Z TriFold bukan sekadar angka. Itu mencerminkan upaya mempertimbangkan bahkan 0,1 milimeter untuk melampaui batas teknologi sambil mempertahankan durabilitas, performa, dan kualitas kamera,” jelas Kepala Perencanaan Produk Ponsel Pintar Samsung Electronics, Kang Min-seok, dalam konferensi pers di Seoul.
Untuk performa, Galaxy Z TriFold didukung oleh chipset premium Snapdragon 8 Elite Mobile Platform for Galaxy. Perangkat ini dilengkapi dengan struktur lipat ke dalam (inward folding) yang dirancang khusus untuk melindungi layar utama. Selain itu, Samsung menyematkan fitur peringatan getaran dan alarm yang aktif ketika perangkat mendeteksi adanya kejanggalan pada mekanisme lipatan.
Durabilitas menjadi fokus utama pengembangan perangkat ini. Samsung mengklaim, Galaxy Z TriFold menggunakan Armor Flex Hinge, engsel berbahan titanium yang meningkatkan daya tahan struktur lipat tiga.
Kang Min-seok menambahkan bahwa perangkat tersebut telah melewati uji ketahanan hingga 200.000 kali lipatan. Selain engsel titanium, bodi perangkat menggunakan polimer yang diperkuat serat kaca keramik untuk meningkatkan ketahanan struktural secara keseluruhan.
Dalam hal daya, Galaxy Z TriFold dibekali baterai berkapasitas 5.600mAh, menjadikannya kapasitas baterai tertinggi di antara ponsel lipat Galaxy mana pun. Perangkat ini juga mendukung pengisian cepat 45W, yang memungkinkan pengisian daya hingga 50 persen hanya dalam 30 menit. Meskipun menawarkan layar besar dan baterai besar, berat perangkat berhasil ditekan hingga 309 gram.
Samsung juga mengoptimalkan fitur Kecerdasan Buatan (AI) untuk memanfaatkan keuntungan layar besar TriFold. Peningkatan AI ini dirancang untuk multitasking yang lebih efisien.
Misalnya, pengguna dapat melihat hasil terjemahan dan teks asli situs web secara berdampingan melalui aplikasi Samsung Internet. Aplikasi Samsung Health juga akan menyajikan berbagai informasi kesehatan melalui antarmuka yang intuitif dan mudah dipahami. Secara fundamental, pengguna kini dapat membagi layar menjadi tiga bagian (triple split-screen) untuk meningkatkan kemampuan multitasking secara signifikan.
Harga, Ketersediaan, dan Strategi Pasar
Samsung Galaxy Z TriFold akan dirilis dalam satu varian penyimpanan, yaitu 512 gigabita, dan tersedia dalam warna hitam. Harga perangkat ditetapkan sebesar 3,59 juta won, atau setara dengan sekitar Rp40,64 juta.
Wakil Presiden Eksekutif Samsung Electronics, Lim Seong-taek, mengatakan perusahaan berupaya menekan harga meskipun biaya produksi meningkat, dan meyakini bahwa pengguna akan merasakan keunggulan Z TriFold dibandingkan produk pesaing.
“Perangkat ini mirip dengan edisi khusus. Kami menyiapkannya untuk pengguna yang benar-benar menginginkannya daripada mengejar produksi massal,” kata Lim, tanpa menyebutkan target penjualan spesifik.
Penjualan resmi Galaxy Z TriFold akan dimulai pada 12 Desember di Korea Selatan, dengan peluncuran global awal dijadwalkan di Tiongkok, Taiwan, Singapura, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.