SUMBAR.DISWAY.ID- Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus mencatatkan prestasi dalam sektor perkebunan sawit dengan memimpin harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit di Indonesia sejak 21 April 2025. Kabar ini menjadi angin segar bagi para petani sawit di wilayah tersebut yang menikmati harga jual yang lebih tinggi dibandingkan provinsi lainnya.
Berdasarkan data dari Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), Sumbar kembali menempati peringkat tertinggi untuk harga TBS periode 28 April hingga 4 Mei 2025. Harga TBS di provinsi ini ditetapkan sebesar Rp3.630 per kilogram, didukung oleh indeks K sebesar 93% dan harga Crude Palm Oil (CPO) senilai Rp13.953 per kilogram.
Sumbar sebelumnya juga memuncaki daftar harga TBS nasional pada periode 14–20 April dan 21–27 April 2025. Namun, harga TBS untuk awal Mei ini mengalami sedikit penurunan dibandingkan dua periode sebelumnya. Pada 14–20 April, harga mencapai Rp3.668/kg, sedangkan pada 7–13 April bahkan lebih tinggi lagi, yakni Rp3.828/kg, dengan indeks K tetap 93% dan harga CPO Rp15.108/kg.
Di bawah Sumbar, Provinsi Riau dan Sumatera Utara menduduki posisi kedua dan ketiga secara berturut-turut untuk periode 28 April–4 Mei 2025. Harga TBS di Riau untuk tanaman usia 10 tahun ditetapkan Rp3.598/kg, dengan indeks K 92,54% dan harga CPO Rp14.251/kg. Sementara itu, Sumatera Utara mencatat harga TBS Rp3.597/kg, dengan indeks K 93,51% dan harga CPO Rp13.913/kg.
Konsistensi Sumatera Barat dalam mempertahankan harga TBS tertinggi menunjukkan kekuatan sektor sawit daerah tersebut, sekaligus memberi harapan bagi peningkatan kesejahteraan petani sawit lokal.