SUMBAR,DISWAY.ID- Dalam upaya meningkatkan efisiensi pelayanan publik, memperluas akses pasar produk pertanian, serta mendorong pemberdayaan masyarakat melalui layanan digital yang transparan dan akuntabel, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menggelar kegiatan Sosialisasi Transformasi Digital Nagari di Kabupaten Solok, Rabu (20/8/2025).
Kegiatan yang merupakan langkah strategis untuk mempercepat penerapan teknologi digital dalam pembangunan 7 nagari di Kabupaten Solok itu diinisiasi Wakil Komisi V DPRD Sumbar Drs. Nurfirmanwansyah, yang juga menjadi pemateri pada kegiatan tersebut. Ketujuh nagari itu terdiri dari Nagari Surian, Lolo, Talang Babungo, Sungai Nanam, Batang Barus, Air Batumbuak dan Koto Gadang.
Kegiatan yang bertempat di Aula Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari Kabupaten Solok itu dihadiri 50 peserta terdiri dari wali nagari, perangkat nagari, kelompok tani dan pelaku UMKM 7 nagari di Kabupaten Solok
Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Sumbar, Siti Aisyah, dalam sambutannya menegaskan bahwa transformasi digital merupakan bagian penting dari agenda pembangunan jangka panjang 2025–2045.
“Transformasi digital bukan hanya menyangkut teknologi, tetapi juga keterlibatan seluruh elemen masyarakat nagari agar mampu mengoptimalkan potensi ekonomi, meningkatkan layanan publik, serta memperkuat ketahanan sosial,” ujar Siti.
Dalam materinya Siti Aisyah menyoroti kesenjangan kontribusi ekonomi digital di sektor pertanian.
“Meski sektor pertanian masih menyumbang lebih dari 21 persen PDRB Sumbar, kontribusi ekonomi digital baru mencapai sekitar 4 persen. Melalui program transformasi digital nagari, diharapkan terjadi optimalisasi potensi nagari, termasuk lewat Nagari Creative Hub, digitalisasi kelompok tani, serta integrasi UMKM dalam platform digital,"ungkap Siti.
Selain itu, lanjut Siti, kegiatan ini juga menekankan peran Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) sebagai katalisator literasi digital di tingkat nagari. KIM didorong agar mampu memperluas pasar produk lokal, meningkatkan keterampilan masyarakat, serta memperkuat jejaring informasi untuk mendukung ekosistem digital nagari.
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik, Indra Sukma, mengungkapkan tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan publik, memperluas akses pasar produk pertanian melalui platform digital, serta mendorong pemberdayaan masyarakat melalui layanan digital yang lebih transparan dan akuntabel.
Hadir juga sebagai narasumber, Ketua Pusat Studi Pembangunan dan Pengembangan Desa/Nagari Politeknik Negeri Padang Dr. Yuhefizar.