Dalam lanskap global yang terfragmentasi, Indonesia dapat berperan sebagai penghubung pragmatis: bukan mengejar dominasi, melainkan memastikan dialog, perdagangan, dan kerja sama tetap berjalan.
Seleksi Alam, Bukan Reset
Kenyataannya, kita tidak sedang menuju sebuah “reset dunia” yang dirancang dengan rapi. Yang terjadi adalah kontestasi ketahanan—di mana mereka yang mampu beradaptasi, bertahan, dan berinovasi akan memegang kendali arah zaman.
Bagi Indonesia, ini bukan sekadar momen untuk bertahan di pinggiran. Ini adalah peluang historis. Dalam dunia di mana semua tampak sedang merugi, para penyintas yang paling tangguh mungkin bukan lagi kekuatan besar tradisional, melainkan bangsa-bangsa lincah yang mampu mengubah krisis menjadi kesempatan.