Transformasi Digital Nagari Dimulai: Pemprov Sumbar Perkuat Pelayanan Publik Berbasis Sistem Informasi

Transformasi Digital Nagari Dimulai: Pemprov Sumbar Perkuat Pelayanan Publik Berbasis Sistem Informasi--Pemprov sumbar
SUMBAR,DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) terus memperkuat sinergi lintas level pemerintahan dalam mewujudkan transformasi digital hingga ke tingkat nagari.
Langkah tersebut diwujudkan melalui kegiatan Diseminasi Hasil Bimbingan Teknis (Bimtek) Sistem Informasi Nagari Angkatan I di Kabupaten Solok, yang digelar di Aula Bappelitbang Kabupaten Solok, Sabtu (18/10/2025).
Sekretaris Diskominfotik Sumbar Oni Fajar Syahdi, dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan apresiasi kepada narasumber dari Dinas Kominfo dan DPMN Kabupaten Solok, serta seluruh peserta dari nagari di Kabupaten Solok yang hadir dengan penuh antusiasme.
“Semoga melalui diseminasi hasil Bimbingan Teknis Sistem Informasi Nagari yang kita laksanakan sekarang ini, dapat meningkatkan layanan publik, memperkuat transparansi pengelolaan pemerintahan, serta mendorong keberdayaan masyarakat melalui akses yang lebih baik terhadap informasi dan layanan digital di nagari-nagari,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan diseminasi ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Bimtek sebelumnya, dengan tujuan memperluas manfaat dan memastikan hasil pelatihan dapat diterapkan oleh perangkat nagari, pelaku UMKM, dan kelompok tani. Diharapkan, implementasi Sistem Informasi Nagari mampu meningkatkan pelayanan publik serta tata kelola pemerintahan yang berbasis data dan transparan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Aplikasi Informatika (Aptika) Diskominfotik Sumbar, Lizda Handayani, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan nagari dalam membangun integrasi data menuju Satu Data Sumatera Barat.
“Kolaborasi antar nagari, kabupaten, dan provinsi sangat penting agar tercapainya satu data Sumatera Barat yang valid dan terintegrasi. Pemprov terus mendampingi nagari bersama pemerintah kabupaten dan kota dalam menuntun nagari menjadi lebih maju dengan pemanfaatan teknologi digital,” jelasnya.
Lizda juga mencontohkan bagaimana website nagari kini menjadi sarana utama pelayanan publik di era digital.
“Website nagari adalah kantor digital 24 jam. Misalnya dengan fitur pengaduan, masyarakat dapat langsung menyampaikan aspirasi atau keluhan yang bisa segera ditindaklanjuti oleh pemerintah nagari,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Lizda mendengarkan langsung pengalaman perangkat nagari yang telah mengikuti bimtek sebelumnya. Mereka merasakan berbagai manfaat dari penerapan Sistem Informasi Nagari, seperti tata kelola pemerintahan yang lebih efisien, layanan publik yang lebih cepat, serta meningkatnya transparansi kinerja nagari kepada masyarakat.
Selain itu tim ahli Diskominfotik Sumbar juga turut mencatat, mendengarkan, dan membantu memecahkan berbagai masalah serta kendala yang dihadapi oleh nagari dalam pengelolaan website nagari.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan kolaborasi antara pemerintah provinsi, kabupaten, dan nagari semakin kuat dalam mendukung visi Sumatera Barat menuju Indonesia Emas 2045, melalui integrasi data dan transformasi digital yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan.
Sumber: