5 Alasan Hubungan Tanpa Status Justru Lebih Sulit Dilupakan, Lukanya Membekas!
Ilustrasi pasangan-Unsplash/ Aaron Burden-
Biarpun nggak berstatus, kedekatan emosional itu nyata. Kamu terbiasa berbagi cerita, saling dukung, bahkan merasa nyaman satu sama lain.
Tanpa sadar, ada ikatan yang tumbuh bukan cuma karena suka, tapi karena benar-benar nyambung.
BACA JUGA:Cara Gunakan Fitur Your Algorithm Instagram, Biar Rekomendasi Konten Lebih Relevan
BACA JUGA:Gahar! Redmi Turbo 5 Jadi Smartphone Pertama Gunakan Dimensity 8500
Begitu hubungan itu berakhir, kehilangan terasa luar biasa. Kamu nggak cuma kehilangan seseorang, tapi juga kehilangan tempat pulang emosionalmu. Di bagian itulah, akan menjadi hal yang paling sulit dilepaskan.
4. Harapan yang Tidak Pernah Padam
Hubungan tanpa status sering kali berjalan dengan embel-embel, "kita liat aja nanti.”
Kalimat yang terdengar ringan itu diam-diam menumbuhkan harapan. Harapan bahwa suatu hari dia akan memilihmu, bahwa semua ini akan berubah jadi sesuatu yang lebih pasti.
Tapi saat kenyataan berkata lain, rasa kecewanya bisa dua kali lipat. Kamu nggak cuma berduka karena kehilangan, tapi juga karena semua “mungkin” yang ternyata nggak akan pernah jadi nyata.
Di situlah, move on terasa begitu lambat.
5. Sulit Meluapkan Emosi
Lucunya, kamu sakit hati tapi nggak bisa marah. Mau menyalahkan siapa, kalau nggak ada kesepakatan sejak awal? Akhirnya, emosi itu cuma kamu simpan sendiri, berputar, menumpuk, lalu muncul lagi tiap kali kamu mengingatnya.
Rasa sesak yang nggak tersalurkan ini bikin proses penyembuhan jadi berlarut-larut. Kamu ingin melupakan, tapi masih terjebak dalam perasaan yang nggak pernah sempat kamu ungkapkan.
BACA JUGA:BNI Raih Penghargaan atas Kontribusi dalam Pemberdayaan UMKM dan Keuangan Inklusif Desa
BACA JUGA:Grand Final Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas: Episode Penutup yang Penuh Semangat dan Inspirasi
Hubungan tanpa status mungkin terasa ringan di awal, tapi nyatanya bisa meninggalkan bekas yang tidak ringan sama sekali.
Kamu boleh sedih, boleh kecewa, dan nggak apa-apa merasa kehilangan meski tanpa label apa pun.
Sumber: