Mahyeldi Hadiri Panen Perdana Sawit di Agam, Tandai Kembalinya Produktivitas Kebun Rakyat
Mahyeldi Hadiri Panen Perdana Sawit di Agam, Tandai Kembalinya Produktivitas Kebun Rakyat--sumbarprov.go.id
SUMBAR,DISWAY.ID - Program peremajaan (replanting) kelapa sawit di Sumatera Barat (Sumbar) mulai menunjukkan hasil. Hal ini ditandai dengan panen perdana sawit di lahan plasma Koperasi Perkebunan Sawit (KPS) Tompek Tapian Kandis, Kabupaten Agam, Kamis (13/11/2025). Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi, sekaligus menandai dimulainya kembali produktivitas perkebunan rakyat di daerah itu.
Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan bahwa sektor perkebunan, khususnya kelapa sawit, memiliki peran penting sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Oleh karena itu, Pemprov Sumbar terus mendorong percepatan replanting baik oleh perusahaan maupun petani plasma agar produktivitas bisa meningkat.
“Pemerintah provinsi akan memastikan setiap kebun yang diremajakan menggunakan bibit terbaik agar hasilnya optimal,” ujar Mahyeldi.
Ia juga menegaskan bahwa langkah replanting ini sejalan dengan program hilirisasi nasional. Menurutnya, sawit merupakan salah satu komoditas unggulan yang berkontribusi besar terhadap PDRB Sumbar. Pengelolaan sawit yang tepat pun akan membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Pemerintah mendorong perusahaan-perusahaan di Sumbar untuk membina petaninya agar segera melaksanakan replanting. Sekitar 57 persen masyarakat kita bergerak di bidang-bidang seperti ini, maka Pemprov pun serius memberikan perhatian,” lanjutnya.
Bupati Agam, Benni Warlis, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan bahwa panen perdana ini menjadi bukti nyata hasil kerja bersama antara pemerintah, perusahaan, dan petani. Ia berharap keberhasilan ini menjadi motivasi bagi petani lain untuk terus mengembangkan perkebunan sawit rakyat.
“Apa yang kita lakukan hari ini semoga memberikan semangat baru bagi petani kita. Mudah-mudahan tiga atau empat tahun ke depan, kita bisa kembali panen seperti ini dengan hasil yang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Manager PT AMP Plantation, Mr. Low Kim Seng, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya mempercepat program replanting di area perkebunan yang dikelola, termasuk kebun plasma.
“Potensi pengembangan sawit rakyat di Agam sangat besar, meski masih ada kendala terutama di proses replanting. Kami berharap setelah panen ini, petani plasma dapat bergerak lebih cepat,” jelasnya.
Panen perdana sawit tersebut menjadi angin segar bagi Koperasi Perkebunan Sawit (KPS) Tompek Tapian Kandis. Hasil ini merupakan buah kerja keras petani yang melakukan penanaman kembali sejak tahun 2021 dan menjadi bukti nyata kemajuan sawit rakyat.
“Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur atas perhatian dan dukungan yang tiada henti terhadap kemajuan sawit rakyat. Kami berkomitmen untuk terus mengelola kebun secara profesional, membina petani, dan meningkatkan kesejahteraan anggota,” ujar Madin Efendi, Ketua KPS Tompek Tapian Kandis.
Turut hadir dalam acara ini anggota DPRD Sumbar, Kepala Dinas terkait, perwakilan Apkasindo, serta jajaran PT AMP Plantation. Pemprov Sumbar menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sektor perkebunan sebagai pilar ekonomi daerah dengan mendorong replanting yang berkelanjutan dan berorientasi pada kesejahteraan petani.
Sumber: