Bonita Umrah Catat Prestasi di Musim 1446 H: Berangkatkan 106 Jamaah Umrah Plus Turki dari Sumbar

Bonita Umrah Catat Prestasi di Musim 1446 H: Berangkatkan 106 Jamaah Umrah Plus Turki dari Sumbar

Bonita Umrah Catat Prestasi di Musim 1446 H: Berangkatkan 106 Jamaah Umrah Plus Turki dari Sumbar--Instagram/@bonita

SUMBAR.DISWAY.ID - Bonita Umrah kembali mencetak prestasi gemilang pada musim umrah 1446 Hijriah dengan memberangkatkan sebanyak 106 jamaah asal Sumatera Barat dalam program unggulan Umrah Plus Turki Cappadocia. Jumlah ini menjadi yang terbanyak di Sumatera Barat untuk kategori program Umrah Plus Turki pada tahun ini.

Program umrah berdurasi 19 hari tersebut dilaksanakan menjelang penutupan musim umrah 1446 H, dan didominasi oleh para alumni Bonita Umrah, termasuk jamaah yang telah lima kali berangkat umrah bersama biro perjalanan resmi ini. Tingginya angka partisipasi menunjukkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Bonita Umrah, yang berizin resmi dari Kementerian Agama RI.

Keistimewaan rombongan ini turut ditandai dengan hadirnya Buya H. Ristawardi, ulama karismatik asal Sumbar yang turut membimbing jamaah selama di Tanah Suci. Ia dikenal dengan gaya tausiah khas Minangkabau yang memadukan nilai-nilai Islam dengan pepatah adat, sehingga mudah dipahami oleh jamaah.

Turut mendampingi pula Direktur Utama PT Bonita Anugerah Pratama, H. Jefri Van Novis, SE, MM, yang memastikan langsung kualitas pelayanan terhadap jamaah.

Dari sisi fasilitas, Bonita Umrah memberikan layanan premium, seperti: Akomodasi hotel yang sangat dekat dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, menu khas Indonesia yang sesuai selera jamaah Sumbar. Kursi premium pada penerbangan Citilink—penerbangan terakhir musim 1446 H

Memasuki hari ke-11, jamaah melanjutkan perjalanan ke Turki dengan Turkish Airlines, maskapai bintang lima. Tour dimulai di Istanbul, menyusuri jejak kejayaan peradaban Islam, termasuk kunjungan ke:

Masjid Hagia Sophia, yang berubah fungsi dari gereja Ortodoks menjadi masjid, lalu museum, dan kini kembali menjadi masjid

Para rombongan juga menjelajahi kota Bursa, tempat kelahiran Kekaisaran Ottoman Kusadasi di tepi Laut Aegea, Pamukkale, dengan keindahan travertine putihnya

Cappadocia, terkenal dengan pemandangan balon udara dan pengalaman bermain salju di pegunungan Erciyes

Sebelum kembali ke Indonesia, jamaah menyempatkan diri ke Tuz Gölü (Danau Garam), destinasi eksotis yang juga menjadi sumber ekonomi bagi penduduk lokal.

Salah satu jamaah asal Bukittinggi, Liza Marfianita, menyampaikan rasa puasnya “Kami sangat terbantu dengan bimbingan Bonita Umrah, baik di Tanah Suci maupun selama tour di Turki. InsyaAllah saya ingin kembali berangkat bersama Bonita.”

Rata-rata jamaah kembali ke tanah air dalam kondisi sehat dan penuh rasa syukur, termasuk Buya H. Ristawardi.

Untuk musim umrah 1447 H yang akan dimulai Juli 2025, Bonita Umrah tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, termasuk penggunaan maskapai dengan penerbangan langsung tanpa transit demi kenyamanan dan keamanan jamaah.

 

Sumber: