Gubernur Mahyeldi Tinjau Perbaikan Jalan Manggopoh–Padang Luar di Agam

Gubernur Mahyeldi Tinjau Perbaikan Jalan Manggopoh–Padang Luar di Agam--@mahyeldisp
SUMBAR.DISWAY.ID - Gubernur Sumatera Barat, Mahyelsi Ansharullah turun langsung lihat proses pengerjaan perbaikan ruas jalan Manggopoh-Padang Luar, khususnya pada segmen Simpang Padang Luar- Simpang Balingka Rabu 14 Mei 2025.
Gubernur Mahyeldi menjelaskan bahwa total panjang ruas jalan yang akan diperbaiki mencapai 6,5 kilometer. Namun, pada tahap awal ini, perbaikan diprioritaskan pada segmen jalan yang mengalami kerusakan paling parah.
"Tahap awal ini kita fokuskan untuk pengerjaan ruas jalan yang kerusakannya dinilai paling parah dulu. Total panjangnya sekitar 2,2 kilometer," ujar Mahyeldi.
Sisa sepanjang 4,3 kilometer akan ditangani secara bertahap, menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran pemerintah provinsi. Mahyeldi menegaskan bahwa Pemprov Sumbar berkomitmen menyelesaikan seluruh perbaikan secara berkelanjutan.
"InsyaAllah itu akan kita lanjutkan secara bertahap, sesuai dengan ketersediaan anggaran," tambahnya.
Ruas jalan Manggopoh - Padang Luar ini sebelumnya mengalami kerusakan yang cukup parah, tidak hanya pada badan jalan, tetapi juga pada bahu jalan. Kerusakan tersebut disebabkan oleh tingginya intensitas lalu lintas kendaraan berat yang melintasi jalur ini, terutama pasca terputusnya akses jalan Padang - Bukittinggi via Lembah Anai akibat bencana banjir bandang awal tahun lalu. Kondisi tersebut menjadikan jalur ini sebagai alternatif utama bagi kendaraan yang menuju Bukittinggi dari arah Padang maupun sebaliknya.
Gubernur juga mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlangsungan infrastruktur jalan yang telah diperbaiki. Ia menekankan perlunya menjaga kebersihan drainase agar tidak terjadi genangan air yang dapat mempercepat kerusakan jalan.
"Jangan sampai jalan ini kembali rusak setelah diperbaiki akibat genangan air karena drainase yang tidak lancar. Kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat untuk itu," pungkas Mahyeldi.
Proyek ini menjadi salah satu upaya konkret Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam mempercepat pemulihan infrastruktur strategis pasca bencana serta meningkatkan konektivitas antarwilayah demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat.
Sumber: