Jadi Voter Kongres PSSI 2025, Andre Rosiade Perangi Mafia Bola

SUMBAR.DISWAY.ID - Penasihat tim Semen Padang, Andre Rosiade masuk dalam daftar sebagai voter atau delegasi dari Semen Padang untuk Kongres Biasa PSSI 2025 hari Rabu 4 Juni 2025 di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan. 

Alasan Andre Rosiade mendaftarkan diri untuk mendorong perubahan dalam tubuh PSSI dalam memerangi mafia sepakbola. 

“Pihak Semen Padang FC sudah mendaftarkan saya sebagai Voter di Kongres PSSI tanggal 4 Juni 2025. Saya mengajak kepada seluruh teman-teman Klub dan pemilik suara di Kongres PSSI agar bersama-sama kita suarakan perlawanan terhadap mafia sepak bola yang merusak kompetisi kita,” sebut Andre Rosiade.

Andre meminta pihak mendukung Ketum PSSI Erick Thohir dalam menegakkan disiplin dunia persepakbolaan Indonesia. 

“Mari kita dukung Pak Erick Thohir untuk melakukan perubahan di Komdis dan Komite Wasit,” sebut Andre yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.

Keterlibatan Andre Rosiade sebagai voter dari Semen Padang FC menandai keterlibatan aktif klub asal Sumatera Barat tersebut dalam proses pengambilan keputusan penting di tubuh federasi sepak bola nasional.

Seruan Andre untuk melawan mafia sepak bola pun menjadi sinyal kuat bahwa Kongres PSSI kali ini bukan sekadar rutinitas administratif, tetapi momentum untuk perbaikan menyeluruh dalam tata kelola sepak bola Indonesia.

Kongres PSSI 2025 akan dihadiri oleh 87 peserta yang terdiri dari 34 Asprov PSSI, 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, serta tiga asosiasi lainnya.

Sesuai dengan Statuta PSSI Edisi 2019 Pasal 32 Ayat (4), kongres ini akan membahas sejumlah agenda penting, mulai dari pengesahan tata tertib dan agenda, laporan kegiatan dan keuangan periode 2024–2025, hingga penerimaan dan pemberhentian anggota, serta pengesahan Statuta PSSI Amandemen 2025.

Menurut Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, draf Statuta PSSI Amandemen 2025 sudah selesai dan akan segera dikirim ke seluruh peserta kongres. Ia juga menegaskan bahwa isu perubahan masa jabatan Ketua Umum dari dua periode menjadi tiga periode tidak masuk dalam pembahasan.

Peserta kongres wajib mendaftarkan diri sebelum batas akhir pada Minggu, 1 Juni 2025, dengan pengambilan kartu kepesertaan dilakukan pada 3 Juni 2025 di lokasi kongres. Registrasi mengharuskan penyerahan surat mandat asli yang dilengkapi materai dan stempel, lembar pengesahan delegasi, serta kartu identitas.

Sumber: