Dua Bunga Rafflesia Tuan-Mudae Akan Mekar di Cagar Alam Maninjau, Fenomena Langka Menanti

Dua Bunga Rafflesia Tuan-Mudae Akan Mekar di Cagar Alam Maninjau, Fenomena Langka Menanti

Kawasan Cagar Alam Maninjau akan kehadiran dua individu bunga Rafflesia jenis Tuan-Mudae akan mekar sempurna dalam waktu dekat.--radarsumbar com

SUMBAR.DISWAY.ID - Kawasan Cagar Alam Maninjau akan kehadiran dua individu bunga Rafflesia jenis Tuan-Mudae akan mekar sempurna dalam waktu dekat.

Kepala Resort Konservasi Wilayah II Maninjau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat Ade Putra menyampaikan bunga Rafflesia jenis langka ini bakal mekar sekitar satu minggu kedepan. Hal ini terlihat warna yang sudah melihat dari bunga perigon.

"Perigon bunga langka ini sudah terbuka dan perigon sudah memancarkan warna kemerahan," katanya pada Selasa 15 April 2025.

Lanjutnya, peristiwa dua individu mekar secara bersamaan merupakan kejadian langka, apalagi jarak antara keduanya sekitar satu meter.

Ade mengimbau masyarakat yang ini melihat langsung mekarnya bunga Perigon diperlukannya mengurus Surat Izin Memasuki Kawasan Konservasi (Simaksi) ke BKSDA Sumbar di Padang.

"Pengunjung ingin melihat silahkan urus Simaksi, karena lokasi tumbuhnya bunga rafflesia Tuan-Mudae merupakan kawasan Cagar Alam Maninjau. Jarak tempuh perjalanan hanya 15-20 menit dari pemukiman terdekat warga," terangnya.

Bunga Rafflesia dilindungi Undang-Undan Nomor 5 Tahun 1990 sebagaimana telah diubah Undang-Undang 32 Tahun 2024 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya pertama kali ditemukan pada 2017 saat warga sekitar sedang mencari sumber air Pamsimas.

Rafflesia Tuan-Mudae masih anggota keluarga Rafflesia Ceace. Wujud bunga ini hampir mirip dengan Rafflesia Arnoldi yang membedakan adalah warna morfologi atau fisik, Rafflesia Arnoldi lebih ke orange sedang spesies Tuan-Mudae ke arah merah marun.

Bunga ini hanya mekar dalam jangka waktu 7-10 hari, setelah itu akan layu dan membusuk. Bunga ini dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. 

Sumber: