Pemprov Sumbar Luncurkan Nagari Creative Hub, UMKM Siap Naik Kelas

Produk Nagari Naik Kelas Lewat Program Creative Hub Pemprov Sumbar--pemprovsumbar
SUMBAR,DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) tengah menyiapkan program Nagari Creative Hub (NCH), sebuah ruang kolaborasi fisik dan digital di tingkat nagari yang akan menjadi pusat kreativitas, inovasi, dan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. Program ini ditujukan untuk mendorong pelaku usaha naik kelas lewat digitalisasi dan pemasaran online, baik di pasar nasional maupun internasional. Hal ini ditegaskan melalui pertemuan sejumlah OPD terkait di Ruang Rapat Istana Gubernur, Kamis (03/09/2025).
Nagari Toboh Gadang Barat, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Kabupaten Padang Pariaman direncanakan menjadi nagari percontohan pertama. Sementara itu, dua nagari lainnya, yaitu Talang Babungo (Kabupaten Solok) dan Sinuruik Talamau (Kabupaten Pasaman Barat), masih dalam tahap penjajakan.
Program ini akan mulai berjalan secara internal pada Oktober 2025 dengan melibatkan setidaknya 17 perangkat daerah. Salah satu unsur penting dalam NCH adalah kontribusi dari Diskominfotik yang akan menghadirkan fasilitas internet gratis, serta Lapau Nagari sebagai etalase produk secara offline dan online. Selain itu, NCH juga akan dilengkapi dengan ruang terbuka seperti Medan nan Bapaneh dan Medan nan Balinduang untuk interaksi publik, diskusi, serta pengembangan ide kreatif masyarakat nagari.
Untuk mendukung berjalannya program ini, Pemprov Sumbar juga akan membentuk Satgas NCH di setiap nagari. Satgas ini beranggotakan tokoh-tokoh lokal atau Local Hero yang siap menjadi motor penggerak inovasi. Dengan karakter inklusif, adaptif, dan kolaboratif, NCH ditujukan untuk semua kalangan, sekaligus mendorong kolaborasi lintas sektor.
Melalui NCH, Pemprov Sumbar berharap dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memangkas rantai distribusi produk nagari sehingga manfaatnya lebih luas. Inilah cara baru Sumbar menjawab tantangan zaman: membangun dari nagari, menjangkau dunia.
Sumber: