Data BPS: PDRB Sumbar Tembus Rp88,26 Triliun, Kemiskinan Turun Jadi 5,35%

Data BPS: PDRB Sumbar Tembus Rp88,26 Triliun, Kemiskinan Turun Jadi 5,35%

Data BPS: PDRB Sumbar Tembus Rp88,26 Triliun, Kemiskinan Turun Jadi 5,35%--pemprovsumbar

SUMBAR,DISWAY.ID - Menyambut usia ke-80 tahun Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), berbagai capaian pembangunan daerah ditampilkan melalui data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumbar. Sejumlah indikator ekonomi, pariwisata, dan perdagangan menunjukkan tren positif sepanjang 2025.

Data BPS mencatat, pertumbuhan ekonomi Sumbar tetap terjaga dengan PDRB ADHB sebesar Rp88,26 triliun, tumbuh 3,94 persen dibanding 2024. Tingkat kemiskinan turun menjadi 5,35 persen, angka pengangguran juga menurun, dan ketimpangan pendapatan (Gini Ratio) relatif membaik. Dari sisi kesejahteraan petani, Nilai Tukar Petani (NTP) naik 6,91 persen.

Pariwisata pun ikut menggeliat. Sepanjang Januari–Juli 2025, jumlah kunjungan wisata mancanegara naik 29,28 persen, sementara wisata nusantara meningkat 25,1 persen. Tren serupa juga terlihat pada perdagangan luar negeri, di mana ekspor Sumbar tumbuh 36,96 persen, didominasi sektor pertanian, pertambangan, dan industri pengolahan.

Sementara itu, impor justru turun 2,98 persen. Penurunan ini dapat diartikan sebagai peluang positif bila kebutuhan dalam negeri mulai dipenuhi oleh produksi lokal. Namun demikian, pemerintah tetap mencermati agar penurunan impor barang modal tidak menandakan lemahnya investasi.

Selain data BPS, tahun ini Pemprov Sumbar juga meraih apresiasi nasional lewat BAZNAS Awards 2025. Biro Kesra Setda Sumbar bersama BAZNAS Sumbar berhasil memboyong empat penghargaan, termasuk kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat dan Program Kemanusiaan Terbaik.

Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, menyampaikan apresiasi terhadap capaian ini. Dalam unggahannya di media sosial, ia menegaskan bahwa capaian pembangunan merupakan hasil kerja bersama.

“Kita bersyukur atas capaian Sumbar hingga saat ini. Namun, ini bukan akhir. Masih banyak yang harus kita benahi, termasuk membuka lebih banyak lapangan kerja dan meningkatkan daya saing daerah. Mari terus berkolaborasi untuk Sumbar yang lebih baik,” ujar Vasko.

Dengan perbaikan di berbagai sektor, Sumbar menargetkan diri sebagai provinsi tangguh yang mampu mengandalkan potensi daerahnya, sekaligus bersaing di level nasional maupun global. 

Sumber: