Gubernur Sumbar Telah Laksanakan Arahan BNPB untuk Antisipasi Megathrust

Jumat 09-05-2025,18:05 WIB
Reporter : Ari Nurcahyo
Editor : Ari Nurcahyo

SUMBAR.DISWAY.ID- Gubernur Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengatakan pemerintah setempat telah menjalankan dan mengikuti instruksi atau arahan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam mengantisipasi potensi patahan Megathrust.

"Untuk mitigasi ini kita sudah melakukan langkah-langkah antisipasi misalnya membuat blue line tsunami zone," kata Gubernur Provinsi Sumbar Mahyeldi di Padang, Kamis.

Eks Wali Kota Padang tersebut menjelaskan, blue line tsunami zone dibuat di sejumlah titik di Kota Padang setelah melakukan kajian terkait kemungkinan dampak terburuk gelombang tsunami jika melanda kota tersebut.

"Jadi, kita sudah memetakan mana saja daerah yang kemungkinan terdampak maupun daerah yang tidak terdampak," kata gubernur.

Selain itu, secara berkala pemerintah melalui dinas terkait juga melakukan simulasi gempa bumi. Simulasi itu tidak hanya diperuntukkan kepada orang dewasa tetapi juga menyasar peserta didik. Kemudian, pemerintah setempat juga memasang sejumlah sirene di beberapa titik yang berfungsi sebagai alarm bagi masyarakat jika terjadi tanda-tanda tsunami.

"Apa yang sudah kita lakukan ini diapresiasi oleh BNPB," ucap gubernur.

Pemerintah Provinsi Sumbar secara berkala mengecek gedung-gedung di daerah berisiko terdampak gelombang tsunami maupun gempa bumi. Termasuk pula menetapkan beberapa lokasi evakuasi jika terjadi kemungkinan terburuk.

"Tidak hanya itu, kita juga membuat peraturan daerah terkait bangunan. Kebijakan ini dikarenakan kita berada di daerah rawan bencana," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sumbar meminta pemangku kepentingan untuk terus memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat mengenai langkah-langkah siaga bencana terkait potensi Megathrust di wilayah itu.

Kepala BNPB mengatakan, dalam kajian ilmu pengetahuan potensi Megathrust memang ada. Namun, hingga saat ini belum ada ilmuwan manapun di dunia yang dapat memastikan kapan gempa bumi dalam skala Megathrust tersebut akan terjadi.

Karena itu, BNPB meminta masyarakat tidak perlu takut yang berlebihan dan tetap melakukan aktivitas sehari-hari dengan catatan lebih waspada dan siaga. Apalagi, hingga saat ini BNPB dan pihak terkait selalu menjelaskan potensi megathrust yang beriringan dengan ketidakpastian waktu akan terjadinya bencana itu kepada masyarakat.

Kategori :