Dinsos Sumbar Operasikan 50 Dapur Umum untuk Korban Banjir dan Longsor, Ribuan Nasi Bungkus Didistribusikan Se
Dinsos Sumbar Operasikan 50 Dapur Umum untuk Korban Banjir dan Longsor, Ribuan Nasi Bungkus Didistribusikan Setiap Hari--sumbarprov.go.id
SUMBAR,DISWAY.ID - Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat (Dinsos Sumbar) terus mengkoordinir pengoperasian 50 lebih dapur umum (DU) di seluruh wilayah terdampak bencana banjir dan longsor di Sumbar. Ribuan bungkus nasi terus didistribusikan bagi warga terdampak yang bertahan di pengungsian maupun yang sudah pulang ke rumah masing-masing.
Hal itu disampaikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi, melalui Kepala Dinsos Sumbar, Syaifullah, Senin (01/12/2025). Selain mengoperasikan langsung dua DU di Kantor Dinsos Provinsi dan di Kampung Tanjung Kuranji Kota Padang, Dinsos Sumbar juga terus mendukung pelaksanaan DU di kabupaten/kota terdampak.
"Untuk DU yang dioperasikan oleh Dinsos Sumbar di Kota Padang, sejauh ini kita sudah distribusikan lebih dari 6.000 bungkus nasi. Mulai dari titik DU saat masih di Batu Busuak, hingga dipindahkan ke Kantor Camat Pauh, hingga sekarang berada di Guo Kampung Tanjung Kecamatan Kuranji," ujar Syaifullah.
Ia menyebutkan, sejauh ini tak kurang dari 50 titik DU juga beroperasi di seluruh wilayah terdampak di Sumbar. Mulai dari DU yang dikelola Dinsos Kabupaten/Kota, hingga DU yang dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Dinsos Sumbar terus berkoordinasi untuk menyalurkan logistik dan kebutuhan di setiap DU tersebut.
Setiap DU tersebut, kata Syaifullah, menyiapkan paket nasi bungkus sesuai dengan jumlah kebutuhan warga terdampak di setiap wilayah. Menu yang diberikan terdiri dari nasi, sumber protein, serta sayur-sayuran. Selain itu, DU juga ikut mengkoordinis bantuan nasi bungkus yang diberikan oleh berbagai pihak, untuk kemudian disalurkan bagi warga terdampak bencana.
“Makanan yang dihasilkan dari DU ditujukan untuk warga terdampak yang masih bertahan di pengungsian, serta bagi mereka yang sudah pulang ke rumah masing-masing. Tentunya kebutuhan logistik untuk pelaksanaan DU ini cukup banyak, karena banyak warga yang terdampak. Oleh karena itu, kita juga mendapatkan dukungan dari Kemensos, serta dari instansi lembaga terkait lainnya,” ujar Syaifullah lagi.
Sumber: