4 Tanda Ban Mobil Sudah Harus Diganti, Jangan Tunggu Pecah di Jalan!

SUMBAR, DISWAY.ID - Banyak orang fokus ganti oli, cek rem, atau servis mesin, tapi sering lupa satu hal penting, ban.

Padahal, ban adalah satu-satunya bagian mobil yang benar-benar menyentuh jalan. Kalau kondisinya gak prima, bukan cuma bikin perjalanan gak nyaman, tapi juga bisa jadi ancaman keselamatan.

Kadang ban terlihat masih oke, tapi sebenarnya sudah kehilangan daya cengkeram atau malah punya kerusakan kecil yang bisa berujung fatal.

Nah, biar kamu gak nebak-nebak, yuk kenali tanda-tanda ban mobil yang sudah waktunya diganti sebelum terlambat!

BACA JUGA:10 Negara dengan Curah Hujan Tertinggi di Dunia, Basah Sepanjang Tahun!

BACA JUGA:5 Alasan Hubungan Tanpa Status Justru Lebih Sulit Dilupakan, Lukanya Membekas!

1. Ban Sudah Terlalu Tua Walau Masih Tampak Tebal

Banyak orang menilai kondisi ban dari ketebalan, padahal umur juga punya peran penting. Setelah 3-5 tahun pemakaian, karet ban akan mulai mengeras dan kehilangan elastisitasnya.

Akibatnya, cengkeraman ke aspal berkurang dan ban jadi licin terutama di jalan basah. Ban yang sudah menua biasanya terasa lebih kaku saat bermanuver, bahkan mudah retak halus di bagian samping.

Kamu bisa cek usia ban lewat kode produksi yang tercetak di dindingnya, jika sudah terlalu lama, sebaiknya segera diganti meski tampilannya masih mulus.

2. Ada Benjolan atau Retakan di Dinding Ban

Benjolan kecil di sisi ban bukan hal sepele. Itu bisa jadi tanda serat internal ban sudah rusak, biasanya karena sering menghantam lubang jalan atau trotoar.

Kalau dibiarkan, titik lemah ini bisa memicu pecah ban saat mobil melaju kencang.

Selain itu, perhatikan juga retakan halus di dinding ban. Retakan muncul akibat paparan panas atau tekanan angin yang gak stabil.

Walau tampak ringan, retakan bisa makin parah dan mengurangi kekuatan struktur ban. Begitu menemukan tanda-tanda ini, jangan tunda untuk mengganti.

BACA JUGA:Resep Donat Kopi Cokelat Anti Gagal, Camilan Sore yang Bikin Bahagia!

Sumber: