Gubernur Mahyeldi Ajak Apical Group Perluas Investasi Pengolahan CPO di Sumbar

Gubernur Mahyeldi Ajak Apical Group Perluas Investasi Pengolahan CPO di Sumbar

Gubernur Mahyeldi Ajak Apical Group Perluas Investasi Pengolahan CPO di Sumbar--Instagram/@dokpimpekanbaru

SUMBAR.DISWAY.ID - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengajak Apical Group untuk memperluas investasinya di sektor pengolahan Crude Palm Oil (CPO) di wilayah Sumatera Barat. Ajakan ini disampaikan Mahyeldi dalam pertemuan bersama pengusaha dan perantau Minang di Kota Pekanbaru.

Menurut Mahyeldi, Sumatera Barat memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri pengolahan sawit. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, katanya, siap memberikan dukungan penuh kepada Apical untuk memperluas usahanya.

“Sumatera Barat sangat layak memiliki pabrik pengolahan CPO skala besar. Kami sangat terbuka dan siap memfasilitasi perluasan investasi Apical Group di wilayah kami,” ujar Mahyeldi.

Sementara itu, General Manager Apical Group, Gunawan, mengungkapkan bahwa melalui anak perusahaannya, PT Padang Raya Cakrawala (PRC), pihaknya telah memulai pembangunan kilang minyak sawit di Kawasan Pelabuhan Teluk Bayur, Kota Padang. Fasilitas tersebut mencakup refinery untuk pengolahan CPO serta fractionation plant untuk produksi minyak goreng dan turunannya.

Namun, Gunawan menyampaikan bahwa keterbatasan lahan masih menjadi kendala utama dalam proses ekspansi. Ia merasa beruntung dapat menyampaikan langsung kendala ini kepada Gubernur.

"Secara prinsip kami siap mengembangkan usaha, asalkan tersedia lahan yang memadai," ujarnya

Terkait hal itu, Mahyeldi menyatakan telah menginstruksikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar untuk segera mencarikan lokasi alternatif yang sesuai dengan kebutuhan Apical.

“Saya minta agar potensi investasi ini segera ditindaklanjuti. Jangan sampai peluang besar ini terhambat hanya karena masalah lahan,” tegas Gubernur.

Kepala DPMPTSP Sumbar, Adib Alfikri, menyatakan komitmennya untuk memfasilitasi proses investasi ini. “Kami sudah mengidentifikasi beberapa lokasi yang potensial dan segera akan mengundang pihak Apical untuk peninjauan lapangan,” jelasnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar, Novrial menambahkan bahwa Sumbar memiliki potensi besar di sektor industri pengolahan sawit. Menurutnya, untuk mempermudah mobilisasi hasil industri pengolahan sawit saat ini Pemprov Sumbar juga menaruh perhatian besar untuk pembenahan sejumlah pelabuhan.

“Saat ini terdapat 39 industri pengolah CPO yang sudah beroperasi di Sumbar. Kolaborasi dengan Apical akan memperkuat rantai nilai industri sawit dan membuka akses pasar yang lebih luas,” ujar Novrial.

Ia juga mengungkap, sejumlah langkah strategis Pemprov Sumbar untuk mobilisasi ekspor sawit ke pasar internasional. Pembenahan sejumlah pelabuhan, seperti seperti Teluk Bayur, Panasahan, dan Teluk Tapang merupakan salah satunya.

Diketahui, Apical grup memiliki kapasitas produksi mencapai 12.830 ton per hari (TPD) dan beroperasi 24 jam nonstop. Fakta tersebut menunjukkan besarnya skala industri dari Apical grup.

Sumber: