Wagub Sumbar Vasko Ruseimy Bebaskan Antoni dari Pasung, Tegaskan Komitmen Bebas Kekerasan terhadap Penyintas D

Wagub Sumbar Vasko Ruseimy--Koran Padang
SUMBAR.DISWAY.ID - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Wagub Sumbar), Vasko Ruseimy, menjemput langsung Antoni, seorang warga Padang Pariaman yang selama bertahun-tahun hidup dalam pasung akibat gangguan kejiwaan. Aksi kemanusiaan ini menjadi penegasan nyata bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berkomitmen menghapus praktik pasung dan menghormati hak penyandang disabilitas mental.
“Ini bukan pilihan Antoni, bukan pula pilihan keluarganya. Tapi dalam ketakutan dan keterbatasan, rantai dianggap solusi. Padahal, hidup dengan martabat adalah hak dasar setiap manusia,” tulis Vasko dalam unggahan di akun media sosial resminya (@udavasko), Selasa (10/06/2025).
Selama bertahun-tahun, Antoni menjalani hari-harinya dalam keterasingan—bukan karena membahayakan, tetapi karena minimnya pemahaman dan terbatasnya akses terhadap layanan kesehatan jiwa di lingkungannya. Kini, ia telah dibebaskan dari pasung dan tengah menjalani proses pemulihan secara medis dan psikososial dengan pendampingan tenaga profesional.
Vasko menegaskan bahwa pembebasan Antoni bukan semata tindakan seremonial, melainkan bagian dari langkah strategis menuju Sumatera Barat yang ramah bagi penyintas gangguan kejiwaan.
“Ini bukan hanya tentang Antoni. Ini tentang semua warga Sumbar yang mengalami hal serupa tapi belum terlihat. Kami berkomitmen, Sumbar harus bebas dari pasung. Ini soal kemanusiaan, soal bagaimana kita memperlakukan sesama,” tegas Vasko.
Melalui dinas terkait, Pemprov Sumbar terus mendorong upaya pendataan, edukasi masyarakat, serta intervensi lapangan untuk menghapus pasung dan membangun ekosistem layanan kesehatan jiwa yang inklusif dan berkeadilan.
Aksi pembebasan Antoni diharapkan menjadi pengingat bahwa stigma tidak boleh lebih kuat dari empati, dan bahwa setiap orang berhak atas kesempatan untuk sembuh, tumbuh, dan hidup bermartabat
Sumber: