Semen Padang FC Rilis Jersey Baru untuk Musim 2025/26, Sarat Filosofi Minangkabau

Semen Padang FC Rilis Jersey Baru untuk Musim 2025/26, Sarat Filosofi Minangkabau

Jersey Semen Padang--@semenpadangfcid\

SUMBAR,DISWAY.ID - Menjelang bergulirnya Super League 2025/26, Semen Padang FC resmi memperkenalkan tiga jersey terbaru mereka. Ketiga kostum ini tidak hanya tampil menarik, tapi juga penuh dengan makna budaya khas Minangkabau.

Untuk jersey kandang, Semen Padang tetap mempertahankan warna merah menyala yang menjadi ciri khas klub. Warna merah ini melambangkan keberanian, kekuatan, dan semangat yang menyala-nyala. Jersey ini juga dihiasi motif “Tanduak Kabau” atau tanduk kerbau, yang menggambarkan keteguhan hati dan semangat pantang menyerah masyarakat Minang.

Uniknya, di bagian kerah dan lengan jersey home terdapat aksen motif “Itiak Pulang Patang” (itik pulang petang), yang menyimbolkan semangat kebersamaan dan persatuan dalam meraih prestasi.

Sementara itu, jersey tandang hadir dengan dominasi warna kuning. Warna ini dipilih sebagai simbol harapan dan optimisme untuk meraih hasil lebih baik di musim ini. Motif tanduk kerbau tetap digunakan, dan ditambah ukiran khas Minang “Kaluak Paku” yang bermakna keteguhan dalam menghadapi tantangan.

Tak ketinggalan, jersey ketiga tampil paling mencolok dengan warna hitam yang elegan. Jersey ini menampilkan siluet Rumah Gadang, rumah adat Minangkabau yang menjadi simbol kekeluargaan dan identitas budaya Urang Awak. Ada juga aksen bola dan kepala kerbau ikon yang erat dengan klub berjuluk Kabau Sirah ini.

Di bagian kerah, jersey ketiga ini juga menampilkan warna Marawa (hitam, kuning, dan merah), yang merepresentasikan kearifan dan kebijaksanaan dalam setiap keputusan.

Melalui unggahan di Instagram resmi klub, Semen Padang menyampaikan, “Kabau adalah simbol kesetiaan dan kemenangan dalam tambo Minangkabau. Ini adalah bagian dari budaya kita, Ranah Minang.”

Dengan filosofi yang kuat dan tampilan yang khas, jersey terbaru Semen Padang FC tak hanya menjadi perlengkapan bertanding, tetapi juga lambang kebanggaan budaya daerah.

Sumber: