Harga Pi Network Hari Ini, 6 Oktober 2025: Stagnan di Rp4.304 per Koin, Volume Perdagangan Naik 16%

SUMBAR,DISWAY.ID -  Harga Pi Network (PI) di pasar kripto global masih menunjukkan pergerakan yang relatif stagnan. Berdasarkan data CoinMarketCap, harga PI hari ini tercatat di kisaran Rp4.304 per koin, atau sekitar $0,2598 per unit. Meskipun sempat mencatat kenaikan aktivitas perdagangan, pergerakan harga Pi masih terbatas dalam beberapa pekan terakhir.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan di kalangan komunitas kripto mengenai faktor-faktor yang menyebabkan lambatnya pergerakan harga Pi Network. Padahal, minat terhadap proyek ini masih cukup tinggi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Harga dan Volume Perdagangan Pi Network

Dalam 24 jam terakhir, harga Pi Network tercatat turun tipis sebesar 0,54%, dengan kapitalisasi pasar mencapai sekitar $2,14 miliar. Menariknya, volume perdagangan justru naik 16,7% menjadi $22,72 juta, menandakan adanya peningkatan aktivitas beli-jual di pasar.

Sepanjang perdagangan hari ini, harga Pi bergerak dalam rentang sempit di level $0,255–$0,263, menunjukkan bahwa aset ini masih berada dalam fase konsolidasi.

Dari sisi sentimen pasar, sekitar 88% investor masih bersikap bullish, terutama setelah muncul kabar mengenai pengembangan PiUSD, stablecoin baru yang akan dipatok pada nilai Pi GCV sebesar $314.159 per token.

Penyebab Harga Pi Network Stagnan

Meskipun terdapat sejumlah pembaruan dari pihak pengembang, seperti peluncuran testnet untuk bursa terdesentralisasi (DEX) dan fitur pembuat pasar otomatis (AMM), harga token PI belum menunjukkan penguatan signifikan.

Salah satu pendiri Pi Network, Chengdiao Fan, sempat tampil dalam ajang TOKEN2049, namun hal tersebut belum cukup memicu lonjakan harga. Volume transaksi harian yang masih rendah, sekitar $33 juta, menjadi indikator bahwa minat investor belum terlalu besar jika dibandingkan dengan nilai kapitalisasi pasar yang mencapai lebih dari $2 miliar.

Pasokan Token Bertambah, Harga Tertekan

Selain lemahnya permintaan, faktor lain yang menekan harga Pi Network adalah peningkatan jumlah token yang beredar. Pada Oktober ini saja, sekitar 125 juta koin baru akan dilepas ke pasar. Bahkan, dalam 12 bulan ke depan, lebih dari 1,2 miliar token tambahan diproyeksikan akan beredar.

Peningkatan suplai tanpa diimbangi permintaan yang memadai berpotensi menekan harga lebih jauh. Ditambah lagi, seorang “whale” atau investor besar yang sebelumnya aktif membeli Pi kini dikabarkan berhenti melakukan akumulasi, yang turut menurunkan tekanan permintaan di pasar.

Potensi Pergerakan Akhir Tahun

Meski saat ini harga Pi Network masih cenderung stagnan, sebagian analis dan komunitas optimistis bahwa aset ini berpeluang menunjukkan pergerakan lebih positif menjelang akhir 2025. Faktor pendorongnya antara lain peluncuran proyek baru, pertumbuhan ekosistem Pi, serta meningkatnya adopsi stablecoin PiUSD di pasar kripto global.

Sumber: