Data Dampak Bencana Hidrometeorologi Sumbar Meluas: Ribuan Rumah Rusak, Kerugian Material Nyaris Rp 4,8 Triliu

Sabtu 13-12-2025,08:39 WIB
Reporter : Ari Nurcahyo
Editor : Ari Nurcahyo

SUMBAR,DISWAY.ID - Data terbaru hingga pukul 17.00 WIB hari ini menunjukkan peningkatan signifikan pada dampak bencana hidrometeorologi yang melanda Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, Polri, dan relawan terus bekerja keras di lapangan untuk melakukan evakuasi, pencarian korban, dan pendistribusian bantuan.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar Arry Yuswandi dalam keterangannya menekankan bahwa prioritas saat ini adalah memastikan operasi penyelamatan berjalan lancar dan kebutuhan dasar pengungsi dan masyarakat terdampak terpenuhi.

"Kami terus berupaya maksimal dalam penanganan darurat ini. Fokus utama saat ini adalah operasi pencarian dan penyelamatan korban hilang, pemenuhan kebutuhan dasar pengungsi, serta pembukaan akses jalan yang terputus. Kami menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan," ujar Arry, di Posko Terpadu Bendana Sumbar, di Padang, Jumat (12/12) sore.

Lebih lanjut, Sekdaprov juga menyampaikan informasi terkait dukungan dari pemerintah pusat dengan rencana kedatangan Presiden RI Prabowo Subianto, pada Sabtu (13/12).

"Kami telah mendapat informasi ada kemungkinan besar Presiden Republik Indonesia akan berkunjung ke Sumatera Barat besok [13 Desember 2025] untuk meninjau langsung lokasi bencana dan memberikan arahan penanganan. Namun, perlu kami tegaskan bahwa jadwal ini masih tentatif dan dapat berubah sewaktu-waktu," terang Sekda.

"Jika kunjungan Presiden jadi dilakukan, alternatif lokasi yang akan ditinjau adalah di Kabupaten Padang atau Kabupaten Agam, mengingat kedua wilayah ini mengalami dampak terberat," tambahnya.

Lebih lanjut Sekda menghimbau seluruh masyarakat untuk tetap tenang, waspada terhadap potensi bencana susulan, dan mendukung penuh upaya penanggulangan yang dilakukan oleh tim di lapangan.

Informasi terkini dari dashboard bencana Provinsi Sumbar, Hari Jumat 12 Desember 2025 pukul 17.00 WIB, korban meninggal dunia tercatat 241 jiwa. Dari jumlah tersebut, 205 korban teridentifikasi dan 36 masih belum teridentifikasi.

Korban Luka-Luka sebanyak 382 orang, korban hilang dilaporkan 93 orang yang hingga saat ini masih terus dilakukan upaya pencarian oleh Tim SAR.

Selain itu, total masyarakat terdampak mencapai 296.307 orang, dan jumlah pengungsi di berbagai tempat yang aman sebanyak 15.878 orang.

Lokasi terdampak menyebar di 16 Kabupaten/Kota dan 119 Kecamatan.

Rumah terdampak 5.421 rumah mengalami kerusakan ringan, 1.132 rusak sedang dan 1.539 unit rusak berat. Rumah terendam: 40.868 unit, hilang/hanyut 705 unit.

Sarana & prasarana vital terdampak diantaranya ir Bersih 73 unit, jalan 170 titik, jembatan: 167 unit dan telekomunikasi 147 unit.

Pelayanan publik dan sektor ekonomi masyarakat juga lumpuh akibat bencana ini. Pelayanan Dasar Terdampak berupa Rumah Ibadah: 153 unit, Fasilitas Kesehatan: 45 unit, Kantor: 28 unit dan Sekolah: 170 unit

Kategori :