SUMBAR.DISWAY.ID - Sebanyak 60 korban banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar menerima bantuan rumah hunian tetap (Huntap) dari Pemerintah Daerah yang berlokasi di Ladang Laweh, Jorong Rambatan, Nagari Rambatan.
Penyerahan tersebut diserahkan secara simbolis Oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra dengan penyerahan kunci kepada penerima dan pengguntingan pita.
Turut mendampingi Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Arry Yuswandi, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sumatera III, Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra beserta unsur pimpinan, Dandim 0307 Tanah Datar dan lainnya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, mengatakan bantuan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi, dan pemerintah pusat.
"Hari ini kami menyerahkan hunian tetap bagi korban bencana banjir bandang. Alhamdulillah rumah ini telah selesai beberapa bulan lalu, namun karena proses administrasi baru hari ini dapat diserahkan," kata Bupati Eka Putra.
Bupati menjelaskan, rumah hunian tetap yang diberikan tersebut merupakan tipe 36, lengkap dengan dua kamar tidur, dapur dan kamar mandi.
Selain rumah utama, fasilitas tambahan juga disediakan seperti aula pertemuan, mushalla, serta lapangan bermain untuk anak-anak.
"Kami harapkan para penghuni merasa nyaman tinggal di sini, walaupun mungkin ada yang lokasinya jauh dari tempat tinggal sebelumnya. Manfaatkanlah rumah ini sebaik-baiknya dan banyak bersyukur, karena semua ini pasti ada hikmahnya," kata dia.
Bupati melanjutkan, selain program hunian tetap, pemerintah daerah juga sedang membangun 141 unit hunian mandiri yang saat ini tengah dalam proses konstruksi.
Bupati menyampaikan bahwa hunian mandiri sempat terjadi keterlambatan karena proses penyelesaian lahan, namun hal itu telah diatasi termasuk dukungan dari ninik mamak yang telah menyerahkan tanah kepada warga.
Tak hanya fokus pada perumahan, pemerintah juga telah melakukan normalisasi areal pertanian dan sungai dengan bantuan TNI AD serta pembangunan enam sabo dam untuk pengendalian aliran sungai.
"Bencana ini menjadi kenangan yang tidak terlupakan bagi kita semua. Tapi dari musibah ini, kita bisa belajar dan bangkit bersama membangun Tanah Datar yang lebih kuat dan kompak," kata dia.
Sebelumnya, Gubernur Sumatera Barat yang diwakili asisten Ekonomi dan Pembangunan Arry Yuswandi mengatakan, pemberian hunian tetap ini adalah satu wujud program pemerintah dalam upaya menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat yang terdampak bencana.
Dia juga menyampaikan ucapan terimakasih sebesar-besarnya kepada Kementerian PUPR melalu Balai Sarana Rumah Wilayah III.
"Anggaran dibantu melalui dana APBN. Tanpa dukungan kita bersama juga membangun ini tentu tidak terwujud," kata dia.