SUMBARDISWAY.ID - Blockchain yang berfokus pada perangkat seluler kini semakin populer dan membuat banyak orang lebih mudah masuk ke dunia kripto. Dua proyek yang saat ini menonjol adalah Pi Network dan Interlink Labs.
Menurut pakar kripto Kim H Wong, meski keduanya punya banyak kesamaan, Pi dinilai sebagai pilihan yang lebih aman.
Akses Kripto Lewat Ponsel
Mengutip laporan Coinpedia, baik Pi Network maupun Interlink Labs sama-sama memberi kemudahan bagi pengguna untuk menambang dan menggunakan aset kripto langsung lewat ponsel.
Pi Network berfokus membangun mata uang digital global berbasis komunitas besar dengan sistem peer-to-peer.
Interlink Labs mengusung konsep human-first, menggunakan AI dan biometrik untuk memverifikasi identitas digital serta melawan bot dan deepfake di Web3.
Wong menilai Interlink berpotensi memberi keuntungan jangka pendek lebih besar karena pertumbuhan pesat, kemitraan strategis, dan teknologi yang mengutamakan privasi. Namun, untuk jangka panjang, Pi dipandang lebih kokoh karena basis komunitasnya yang luas.
Menurut Wong, nilai Interlink bisa naik 5–10 kali lipat, sedangkan Pi diprediksi bisa naik 2–3 kali lipat.
Siapa yang Lebih Unggul?
Wong menyebut, “Interlink sedikit unggul karena teknologinya bisa jadi disruptif di era AI. Tapi Pi tetap aman berkat loyalitas komunitasnya. Keduanya layak dipertimbangkan, terutama jika ingin diversifikasi.”
Ahli Kripto Lain Angkat Bicara
Menariknya, Dr. Altcoin, yang sebelumnya dikenal sebagai pendukung kuat Pi Network, kini juga mendukung Interlink. Ia menilai visi Interlink sejalan dengan Pi, terutama dalam hal verifikasi identitas digital.
Lewat akun X, ia menulis bahwa HumanPad dari Interlink akan menjadi solusi verifikasi manusia secara global. Ia bahkan yakin setelah Interlink masuk bursa kripto (CEX), nilai proyek ini akan terlihat lebih jelas.
Harga dan Prediksi Pi Network
Per 15 September, harga Pi Network tercatat di $0,3548 dengan kapitalisasi pasar $2,871 miliar, naik 2,6% dibandingkan minggu sebelumnya.