Presiden Prabowo Tinjau Lokasi Bencana Sumbar, Targetkan Hunian Sementara Rampung Satu Bulan
--
SUMBAR,DISWAY.ID - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Kamis (18/02/2025) melakukan peninjauan ke tiga titik lokasi bencana banjir dan longsor terparah di Sumatera Barat. Tiga kawasan yang dikunjungi adalah Nagari Padang Mantuang di Kabupaten Padang Pariaman, kawasan Lembah Anai di Kabupaten Tanah Datar, serta Palembayan di Kabupaten Agam.
Kunjungan tersebut dilakukan bersama jajaran Menteri, Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat, serta unsur terkait, guna memastikan upaya penanganan bencana berlangsung cepat, tepat, dan optimal.
Di Nagari Padang Mantuang, Presiden melihat kondisi masyarakat terdampak hingga jembatan bailey yang dibangun sebagai pengganti jembatan lama yang terputus akibat banjir dan longsor. Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI dan masyarakat atas kerja keras serta partisipasi aktif dalam pembangunan jembatan darurat tersebut.
Usai dari Padang Pariaman, Presiden melanjutkan agenda peninjauan ke kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar. Di lokasi tersebut, Presiden menyaksikan dampak kerusakan pada infrastruktur strategis yang selama ini menjadi salah satu jalur utama pergerakan orang dan distribusi barang keluar-masuk Provinsi Sumatera Barat.
Selanjutnya, Presiden bersama rombongan bergerak menuju Palembayan, Kabupaten Agam, untuk meninjau langsung kondisi permukiman warga yang terdampak bencana. Dalam kunjungan tersebut, Presiden menyampaikan rasa syukur karena kondisi di lapangan mulai berangsur membaik, meskipun tantangan pemulihan masih cukup besar.
“Saya bersyukur keadaan sudah mulai membaik. Memang kondisinya masih memprihatinkan, tetapi kita semua bekerja keras untuk memulihkan keadaan,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga mengaku senang melihat progres pembangunan hunian sementara bagi masyarakat terdampak yang telah mulai dilaksanakan. hunian sementara tersebut ditargetkan selesai dalam waktu satu bulan agar warga dapat segera menempati tempat tinggal yang lebih layak.
“Saya gembira melihat rumah-rumah hunian sementara sudah mulai dibangun. Ditargetkan selesai dalam satu bulan, supaya Bapak dan Ibu bisa tinggal di tempat yang lebih layak,” kata Presiden.
Lebih lanjut, Presiden memastikan bahwa setelah pembangunan hunian sementara rampung, pemerintah akan melanjutkan dengan pembangunan hunian tetap bagi warga terdampak bencana.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden turut menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses penanganan darurat hingga pemulihan pascabencana, termasuk relawan, Tim SAR, TNI, Polri, serta jajaran pemerintah daerah dan kementerian/lembaga.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada relawan, Tim SAR, TNI, Polri, para pejabat, mulai dari Gubernur, Bupati dan Wali Kota, serta kementerian dan lembaga. Saya lihat semuanya turun, bahu-membahu untuk pemulihan,” ungkap Presiden.
Presiden tidak lupa mengajak seluruh masyarakat untuk tetap bersabar dan saling menguatkan dalam menghadapi musibah tersebut.
“Tetap sabar, kita akan bersama-sama mengatasi ini semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi yang turut mendampingi presiden dalam kegiatan peninjauan tersebut menyampaikan bahwa sejak hari pertama bencana terjadi, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bersama pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri, serta para relawan telah bergerak cepat melakukan evakuasi warga, pendataan korban terdampak, hingga penyaluran bantuan kemanusiaan.
Sumber: