Jangan Cuma Cuci Bodi! Ini Cara Rawat Rem Cakram Motor Setelah Kena Hujan

SUMBAR, DISWAY.ID - Musim hujan memang bikin udara lebih sejuk, tapi juga membawa PR tambahan buat para pengendara motor.

Jalanan jadi licin, pandangan sering terhalang hujan deras, dan yang paling sering dilupakan, rem cakram cepat kotor dan bisa berkarat!

Air hujan yang bercampur debu jalanan bisa menempel di permukaan cakram dan kampas rem. Kalau dibiarkan, bukan cuma bikin tampilan motor kusam, tapi juga bisa menurunkan performa pengereman.

Nah, biar rem tetap pakem meski sering kehujanan, begini cara merawatnya.

1. Langsung Bilas dan Keringkan Setelah Terkena Hujan

Begitu motor sampai rumah setelah kehujanan, jangan langsung dibiarkan kering sendiri. Air hujan mengandung zat asam dan mineral yang bisa memicu karat.

BACA JUGA:4 Tanda Ban Mobil Sudah Harus Diganti, Jangan Tunggu Pecah di Jalan!

BACA JUGA:10 Negara dengan Curah Hujan Tertinggi di Dunia, Basah Sepanjang Tahun!

Segera bilas bagian cakram dengan air bersih, lalu keringkan pakai kain lembut atau kanebo. Hindari menyemprot air bertekanan tinggi langsung ke arah cakram karena bisa mendorong kotoran masuk ke celah kaliper.

Setelah itu, kendarai pelan-pelan agar panas rem membantu proses pengeringan alami.

2. Cek Kampas Rem Secara Berkala

Kampas rem adalah “pasangan hidup” si cakram yang paling sering bekerja keras. Di musim hujan, gesekan antara air, lumpur, dan debu bisa mempercepat keausan kampas.

Tanda-tandanya bisa kamu dengar, biasanya muncul bunyi “ciit ciit” saat ngerem atau terasa kurang menggigit. Coba periksa ketebalan kampas tiap dua minggu sekali.

BACA JUGA:5 Alasan Hubungan Tanpa Status Justru Lebih Sulit Dilupakan, Lukanya Membekas!

BACA JUGA:Resep Donat Kopi Cokelat Anti Gagal, Camilan Sore yang Bikin Bahagia!

Kalau sudah menipis atau terasa keras, jangan tunda untuk ganti baru. Pilih kampas dengan kualitas bagus supaya cengkeramannya tetap kuat di jalan basah.

3. Gunakan Pelumas Anti Karat dan Perhatikan Tempat Parkir

Sumber: