POCO F8 Pro Siap Meluncur, Usung Audio Bose dan Tanpa Charger di Paket Penjualan
POCO F8 Pro Siap Meluncur, Usung Audio Bose dan Tanpa Charger di Paket Penjualan--poco
SUMBAR,DISWAY.ID - POCO dikabarkan tengah bersiap merilis ponsel unggulan terbarunya, POCO F8 Pro, hanya beberapa bulan setelah meluncurkan POCO F7 Pro dan POCO F7 Ultra pada awal 2025. Informasi terbaru yang beredar menunjukkan sejumlah bocoran menarik, termasuk dukungan audio dari Bose dan kabar bahwa perangkat ini tidak akan menyertakan charger dalam kotak penjualan.
Menurut laporan dari GSM Arena pada Jumat (7/11) waktu setempat, bocoran tersebut berasal dari foto kemasan resmi POCO F8 Pro yang tersebar di media sosial. Dalam gambar tersebut, terlihat jelas logo Bose tercetak di bagian depan kotak, menandakan kolaborasi audio premium yang menjadi nilai jual utama perangkat anyar ini.
Kolaborasi antara Bose dan Xiaomi Group tampaknya mulai meluas ke lini produk POCO. Sebelumnya, Bose sudah lebih dulu hadir di seri Redmi K90 Max dan Redmi K90, dua model flagship yang hanya dirilis untuk pasar China. Dengan kemunculan logo Bose di kemasan POCO F8 Pro, banyak pihak menduga bahwa ponsel ini merupakan versi rebranding dari Redmi K90.
Selain varian Pro, rumor juga menyebut bahwa POCO F8 Ultra kemungkinan besar adalah versi global dari Redmi K90 Pro Max. Jika benar, kedua model ini akan membawa peningkatan besar dalam hal performa, kualitas layar, dan fitur kamera, seperti yang menjadi ciri khas lini flagship POCO selama ini.
Selain kolaborasi audio, isu lain yang ramai diperbincangkan adalah ketiadaan charger di dalam kotak penjualan POCO F8 Pro. Sumber yang sama menyebutkan bahwa Xiaomi berencana menerapkan kebijakan serupa seperti pada sejumlah seri Redmi dan Mi terbaru yang dijual di Eropa.
Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak POCO mengenai apakah keputusan ini akan berlaku secara global atau hanya di wilayah tertentu.
Keputusan untuk tidak menyertakan charger di dalam kotak bukan hal baru di industri smartphone. Banyak produsen besar seperti Apple dan Samsung telah melakukan langkah serupa demi mengurangi limbah elektronik dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Meski demikian, kebijakan ini sering menuai reaksi beragam dari konsumen, terutama di pasar seperti Indonesia yang masih menganggap charger sebagai kelengkapan wajib.
Sementara itu, varian POCO F8 Ultra juga mulai menunjukkan tanda-tanda peluncuran global. Pada Rabu (22/10) lalu, ponsel ini tercatat muncul di situs sertifikasi NBTC Thailand dengan nomor model 25102PCBEG.
Kemunculan tersebut memperkuat spekulasi bahwa rilis global POCO F8 Series bisa terjadi lebih cepat, bahkan mungkin sebelum akhir 2025.
Nomor model F8 Ultra memiliki kemiripan dengan Redmi K90 Pro Max yang terdaftar dengan kode 25102RKBEC, di mana huruf “RK” menandakan seri Redmi K. Sementara, “PC” pada model POCO F8 Ultra menunjukkan afiliasinya dengan merek POCO. Kemiripan ini semakin memperkuat dugaan bahwa F8 Ultra merupakan versi rebranding dari K90 Pro Max.
Jika melihat pola peluncuran sebelumnya, POCO biasanya tidak membutuhkan waktu lama dari kemunculan di sertifikasi hingga peluncuran resmi. Sebagai perbandingan, POCO F7 yang muncul di NBTC pada Maret 2025 dirilis hanya beberapa minggu kemudian.
Berdasarkan berbagai bocoran, POCO F8 Pro kemungkinan akan memulai debut global pada akhir 2025 atau awal 2026. Ponsel ini disebut-sebut akan membawa chipset kelas atas Snapdragon 8 Gen 4, layar AMOLED 120Hz, dan sistem pendingin baru yang lebih efisien.
Dari sisi desain, POCO F8 Pro dikabarkan akan mempertahankan bahasa desain khas POCO dengan modul kamera besar berbentuk persegi dan logo mencolok. Sementara fitur unggulan seperti pengisian cepat 120W dan baterai 5.000 mAh diyakini tetap menjadi daya tarik utama bagi pengguna yang mencari ponsel flagship terjangkau.
Hingga kini, POCO belum memberikan pernyataan resmi terkait bocoran tersebut. Namun, jika tren perilisan sebelumnya menjadi acuan, maka pengumuman resmi kemungkinan besar akan dilakukan menjelang akhir tahun ini bersamaan dengan perayaan ulang tahun POCO secara global.
Sumber: