Wagub Sumbar Vasko Ruseimy Resmi Jabat Ketua Umum IPSI Sumbar di HUT ke-77

Wagub Sumbar Vasko Ruseimy Resmi Jabat Ketua Umum IPSI Sumbar di HUT ke-77--sumbarprov.go.id/home/index
SUMBAR.DISWAY.ID - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy menjadi Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumbat dalam momen HUT KE-77 IPSI.
Vasko menerima Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani langsung oleh Ketua Umum IPSI yang juga Presiden Republik indonesia, Prabowo Subianto pada Sabtu 31 Mei 2025.
“Pada momentum HUT ke-77 IPSI, Ketua Umum IPSI yang juga Presiden Republik Indonesia, bapak Prabowo Subianto secara resmi mengesahkan kami sebagai Ketua Umum IPSI Sumatera Barat,” ungkap Vasko dalam keterarang tertulis yang diterima media ini, Minggu 1 Juni 2025.
Momen ini menjadi langkah awal bagi IPSI Sumbar untuk bertransformasi menjadi kekuatan budaya sekaligus wadah pembinaan generasi muda.
Sebagai ketua IPSI Sumbar, Vasko ini membangkitkan Silek Minangkabau sebagai warisan budaya sekaligus instrumen pembangunan karakter bangsa.
“Amanah ini kami terima sebagai panggilan sejarah dan masa depan. Kami ingin menjadikan IPSI Sumbar sebagai ruang kolaborasi antar-generasi memadukan kearifan lokal dengan pendekatan modern, digital, dan inklusif,” tegasnya.
Vasko menegaskan akan mendorong regenerasi pesilat muda, digitalisasi warisan silat, serta kolaborasi dengan sekolah, kampus, dan komunitas kreatif. Ia ingin menjadikan silek atau silat bukan hanya bagian dari sejarah, tapi juga gaya hidup baru yang membentuk karakter anak muda: berani, berbudaya, dan berintegritas.
Lebih jauh, ia juga menargetkan diplomasi budaya lewat silat untuk memperkenalkan nilai-nilai Minangkabau ke pentas global.
“Silat harus menembus batas tradisi dan menjadi bagian dari percakapan dunia. Kita ingin silek Minang menjadi soft power Ranah Minang yang diperhitungkan di kancah internasional,” kata Vasko.
Dengan kepemimpinan yang energik dan visi transformatif, Vasko Ruseimy siap mengarahkan IPSI Sumbar sebagai motor penggerak revitalisasi budaya dan pendidikan karakter di sumatera barat.
Sumber: