Serap Aspirasi Warga, Anggota DPRD Sumbar Agus Syahdeman Kunjungi Jorong Batu Palano Solok

SUMBAR,DISWAY.ID - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Agus Syahdeman melakukan kunjungan ke Jorong Batu Palano, Nagari Selayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok. Hal ini bagian dari agenda reses masa sidang yang bertujuan menyerap aspirasi langsung dari masyarakat di daerah pemilihan.

Kedatangan Agus Syahdeman disambut oleh ratusan masyarakat hadir termasuk tokoh masyarakat. Selain itu  lah satu putra terbaik Ranah Minang yang kini duduk di kursi parlemen provinsi dari Dapil Sumbar 7

Warga Suarakan Masalah Jalan Rusak dan Minimnya Dukungan UMKM

Dalam kesempatan tersebut, warga menyampaikan sejumlah persoalan mereka dari jalan tani yang rusak parah, keterbatasa fasilitas PAUD dan TK, minimnya bantuan untuk UMKM, hingga kekurangan penerangan jalan di sejumlah titik rawan.

“Kami kesulitan mengangkut hasil panen saat musim hujan karena jalan rusak. Kami berharap Pak Dewan bisa memperjuangkan jalan tani kami agar bisa diperbaiki,” ujar Pak Roni, seorang petani setempat.

Hal senada juga disampaikan oleh Ibu Rika, perwakilan kelompok ibu-ibu PKK. Ia mengusulkan agar pelatihan menjahit dan kuliner bisa difasilitasi untuk pemberdayaan perempuan di nagari tersebut. “Kami butuh pelatihan dan peralatan agar bisa meningkatkan ekonomi keluarga,” katanya.

DPRD Sumbar Janji Perjuangkan Aspirasi Lewat Pokir

Menanggapi aspirasi yang disampaikan warga, Agus Syahdeman menyatakan komitmennya untuk membawa berbagai usulan tersebut ke forum pembahasan di DPRD. Ia menegaskan bahwa jalan tani dan program pemberdayaan UMKM akan diupayakan masuk dalam anggaran provinsi dan pokok-pokok pikiran (pokir) tahun mendatang.

“Tugas kami bukan hanya membuat regulasi, tetapi juga menjadi jembatan antara rakyat dan pemerintah. Insya Allah, aspirasi masyarakat Batu Palano ini akan saya perjuangkan agar terealisasi,” tegasnya, Minggu (27/7/25)

Ia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah nagari, kabupaten, dan provinsi dalam menyelesaikan persoalan daerah. Menurutnya, pembangunan yang berkelanjutan harus dimulai dari bawah dan dikawal oleh wakil rakyat di atas.

Sumber: