Perempuan, Kepemimpinan, dan Amanah di Ruang Akademik Islam

Senin 27-10-2025,09:14 WIB
Reporter : Reza
Editor : Reza

Proses seleksi dan penunjukan rektor seharusnya tidak lagi terkungkung pada pandangan lama tentang kelayakan berbasis gender, melainkan bertumpu pada integritas, visi, dan kemampuan moral untuk menuntun perubahan.

Memberi ruang bagi perempuan untuk memimpin bukanlah sekadar bentuk keadilan sosial, tetapi juga pengejawantahan nilai tauhid bahwa kemuliaan manusia di sisi Allah diukur dari ketakwaan dan pengabdian, bukan jenis kelamin. 

Mungkin jalan menuju kesetaraan masih panjang, tetapi setiap langkah perempuan yang memimpin dengan hati adalah bagian dari ibadah panjang menuju keadilan yang diridai Allah. 

Dan setiap kebijakan yang memberi mereka ruang adalah bentuk keberanian negara untuk menegakkan nilai-nilai Islam secara sejati yaitu adil, amanah, dan penuh kasih.

Tags :
Kategori :

Terkait