Hujan Bonus Hampir Rp 1 Miliar, Semen Padang FC Bangkit dari Ancaman Degradasi

Eduardo Almeida Puas Besar Usai Semen Padang Taklukkan Persija di Kandang--@semenpadangfcd
SUNBAR DISWAY.ID - Pada akhir April 2025, Semen Padang FC sempat berada di ambang jurang degradasi dari Liga 1 Indonesia. Berada di peringkat ke-17 klasemen, posisi Kabau Sirah saat itu nyaris menempatkan mereka di kasta kedua musim depan.
Namun, hanya dalam waktu dua pekan, situasi berbalik. Kini, Semen Padang berhasil keluar dari zona merah dan memiliki peluang besar untuk bertahan di Liga 1 musim 2024/2025.
Hingga pekan ke-32, Semen Padang FC duduk di posisi ke-15 dengan 32 poin. Posisi ini membuat mereka masih harus bersaing ketat dengan tim-tim lain seperti PSS Sleman, PS Barito Putera, Madura United, dan Persis Solo demi menghindari degradasi.
Perbaikan posisi Semen Padang tak lepas dari rentetan hasil positif di tiga laga terakhir mereka. Kemenangan 2-0 atas Persija Jakarta pada 27 April menjadi titik balik penting. Dua gol yang dicetak Firman Juliansyah dan Bruno Gomes tak hanya membawa tiga poin, tetapi juga memicu semangat juang tim. Manajemen klub merespons kemenangan itu dengan memberikan bonus Rp 400 juta, termasuk Rp 300 juta dari Penasihat Klub, Andre Rosiade.
Momentum positif berlanjut saat mereka menaklukkan Madura United 2-1 di kandang sendiri, Stadion Haji Agus Salim, pada 4 Mei. Gol dari Cornellius Stewart dan Muhammad Ridwan membawa Kabau Sirah keluar dari zona merah untuk pertama kalinya dalam tiga bulan. Kemenangan tersebut diganjar bonus sebesar Rp 440 juta—lebih besar dari yang dijanjikan sebelumnya, berkat dukungan tambahan dari tokoh-tokoh Sumatera Barat.
Terakhir, dalam laga tandang melawan Persebaya Surabaya pada 11 Mei, Semen Padang FC berhasil membawa pulang satu poin setelah bermain imbang. Meskipun tidak menang, hasil ini tetap menjaga posisi mereka di atas zona degradasi dan kembali dihargai bonus senilai Rp 100 juta.
Secara total, dalam tiga pertandingan tersebut, skuad Semen Padang FC telah menerima bonus sebesar Rp 940 juta. Jumlah itu bisa bertambah jika mereka mampu mengamankan posisi di Liga 1 hingga akhir musim. Dengan dua laga tersisa melawan Persik Kediri (18 Mei) dan Arema FC (25 Mei), perjuangan Kabau Sirah masih belum selesai.
Sumber: